Jumat, 25 Mei 2012

Merakit Komputer Part 2

....
Pengaturan BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang disimpan pada ROM yang  digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentansfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses input dan proses output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS juga memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga kestabilan dan kinerja sistem.
Masuk ke Menu BIOS
Cara measuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau Esc tergantung motherboard komputernya) pada saat komputer sedang booting.


Explorasi Menu BIOS
Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard. Untuk AWARD BIOS, menunya adalah sebagai berikut:


.
Menu Utama Sub MenuKeterangan
Standard CMOS SetupTime and DateUntuk melakukan perubahan jam dan tanggal sistem BIOS

Floppy Drive A
and Floppy Drive B
Untuk menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut menentukan kapasitasnya

Setup HardiskMenentukan kapasitas dan keberadaan harddisk

Primary MasterUntuk menetapkan harddisk utama (system)

Primary SlaveUntuk menetapkan harddisk tambahan

Secondary MasterUntuk menetapkan haradisk sistem ke-2

Secondary SlaveUntuk menetapkan hardisk tambahan ke-2
BIOS Features
Setup
1st Boot DeviceMenentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca

2nd Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan pertama tidak ditemukan sistem boot

3rd Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan kedua tidak ditemukan sistem boot

4th Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan ketiga tidak ditemukan sistem boot

Try Other Boot
Device
Untuk memerintahkan apakah komputer terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup. Pilihannya: Yes, No

S.M.A.R.T for
Harddisk
Untuk menghindari hard disk dari kerusakan karena kesalahan proses. Pilihannnya: enable, disable

Quick BootUntuk memerintahkan apakah komputer boot lebih cepat. Pilihannya: enable, disable

System Boot Up
Num Lock
Untuk mengatur apakah lampu indikator Num Lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihannya: on, off

Floppy Drive Seek at BootUntuk memerintahkan apakah sistem mencari pada floppy disk pada saat booting. Pilihannya: enable, disable

Password CheckingUntuk mengatur apakah password BIOS selalu diperiksa setiap booting atau saat setup. Pilihannya: setup, always

Cache MemoryUntuk mengatur chace memory (L1, L2) yang digunakan. Pilihannya: internal, both, disable.

System BIOS
Shadow Cacheable
Untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS bayangan apakah tersembunyi. Pilihan enable, disable

OS Selectorfor
DRAM>64
Untuk menentukan apakah sistem menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64. Pilihannya: enable, disable
Chipset Features
Setup
Virus WarningUntuk menagtur apakah komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk (oleh virus). Pilihannya:
enable, disable.

Enable Burst CycleUntuk menentukan apakah menggunakan read and write burst pada memori. Pilihannnya: enable, disable

Cache TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan cache ditingkatkan. Pilihannya: enable, standard.

DRAM TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan DRAM ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standard.

Enhance VGA
Performance
Untuk mengatur apakah kinerja VGA ditingkatkan. Pilihannya: enable, disable.

IDE TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan IDE ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standar.
Power Management SetupAdvanced Power
Management
Untuk mengatur apakah sistem menggunakan power management. Pilihannya; enable, disable

Video Power Down
Mode
Untuk mengatur apakah layar monitor akan melakukan penundaan atau menunggu sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend, standby, disable.


bersambung .............. dan Nantikan di Postingan Berikutnya,,,,,,, smoga postingan kali ini dapat bermanfaat....

0 komentar:

Posting Komentar