My Galery.

My Galery.

My Galery

My Galery

My Galery

Jumat, 28 September 2012

40 LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER

1. MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan Listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. Basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
2. MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY 
LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
LANGKAH 4
Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.

3. MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD 
LANGKAH 5
Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 6
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
LANGKAH 7
Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
LANGKAH 8
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
LANGKAH 9
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 10
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan mobo Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .
LANGKAH 12
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.
LANGKAH 13
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 14
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan .
LANGKAH 15
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mobo modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .
LANGKAH 16
Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.
4. MEMASANG KARTU VGA 
LANGKAH17
Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada mobo komputer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.
LANGKAH 18
Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17 tadi.
LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
LANGKAH 20
Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
5. MEMASANG KARTU SUARA
LANGKAH 21
Umumnya, kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
LANGKAH 22
Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah Anda buka di Langkah 21.
LANGKAH 23
Kencangkan posisinya dengan pemasangan baut.
6. MEMASANG KARTU LAINNYA
LANGKAH 24
Anda bisa memasang kartu lainnya di slot PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda ingin memasang modem internal atau LAN card. Lakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan pada Langkah 21 hingga 23.
LANGKAH 25
Mobo menyisakan dua pasang pin USB yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang port USB tambahan di bagian depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga .
7. MEMASANG KIPAS TAMBAHAN
LANGKAH 26
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.
8. MEMASANG HARD DISK
LANGKAH 27
Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
LANGKAH 28
Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.
LANGKAH 29
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo (biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk .
LANGKAH 30
Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.
LANGKAH 31
Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.
9. MEMASANG FLOPPY DRIVE
LANGKAH 32
Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.
Langkah 33
Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.
Langkah 34
Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.
10. MEMASANG CD-ROM DRIVE
LANGKAH 35
Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk. Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.
LANGKAH 36
Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.
LANGKAH 37
Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.
LANGKAH 38
Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada mobo (biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).
LANGKAH 39
Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
LANGKAH 40
Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.
11. MENGENAL PORT
  1. Colokan mouse PS/2.
  2. Colokan kibor PS/2.
  3. Colokan USB (Universal Serial Bus) untuk peranti-peranti berkonektor USB, seperti USB Flash Disk atau mouse USB.
  4. Port COM (communication port) merupakan colokan serial pada PC.
  5. Port paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner, dan peranti lainnya.
  6. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor.
  7. Port MIDI, bisa Anda pakai untuk joystick.
  8. Audio Out warna hijau dan hitam ini untuk spiker.
  9. Audio In warna merah ini untuk mikrofon.
  10. Line In pada modem untuk dihubungkan dengan kabel telepon di rumah An da.
  11. Audio In warna biru ini untuk peranti musik lainnya, misalnya radio/tape.

Komponen dan Periferal Komputer

Komponen dan Periferal Komputer
Komputer merupakan rangkaian dari berbagai komponen dan peiferal. Periferal adalah perangkat input/output yang merupakan bagian dari pendukung sistem. Komputer terdiri dari 4 komponen penunjang utama, yaitu perangkat masukan (input devices), perangkat pemrosesan (CPU), perangkat penyimpanan (storage devices), dan perangkat keluaran (output devices).
1. Perangkat Masukan (Input Devices)
clip_image002[4]
Merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan pada sistem komputer berupa sinyal input dari maintainance input. Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer sedangkan sinyal maintainance adalah sinyal yang digunakan untuk mengolah sinyal input. Perangkat masukan dibagi menjadi 2, yaitu :
2. Mouse
image
Berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar komputer, dapat men-drag (menarik) dan men-drop (meletakkan) file.
2. Keyboard
image
Merupakan peralatan masukan langsung yang terdiri dari tombol huruf dan fungsi. bentuk keyboard ada yang standard dan extended. Perbedaannya terletak pada jumlah tombolnya.
3.Joystick
clip_image008[4]
Merupakan peralatan input tambahan untuk mempermudah pengguna komputer dalam melakukan permainan di komputer.
4. Scanner
clip_image010[4]
Peralatan untuk membaca input baik data maupun gambar untuk di-scan.
5. Microphone
clip_image012[4]
Merupakan alat elktronika yang berguna untuk mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
6.CD-ROM Drive
clip_image014[4]
Berfungsi untuk membaca data input dari kepingan CD.
b. Perangkat Masukan Tak Langsung
Pada perangkat masukan tak langsung, data yang masuk tidak langsung diproses melainkan direkam dahulu ke media penyimpan luar seperti pita magnetik. Contohnya key-to-tape, ket-to-card, dan key-to-disk.
2. Perangkat Pemrosesan (Cental Processing Unit/CPU)
clip_image016[4]
Merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari :
a. Control Unit
clip_image018[4]
Untuk menejermahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer.
b. Arithmatic Logic Unit (ALU)
clip_image020[4]
Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan dan pgurangan, perbandingan-perbandingan serta logika.
c. Memory (Pengingat)
clip_image021[4]
Penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer, Untuk melakukan tugas tersebut bergantung pad kapasitas dari memori itu sendiri.
3. Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
clip_image022[4]
Berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil pemrosesan kerja CPU. Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Memori Internal (Primary Storage)
Merupakan memori yang ada dalam CPU yang terdiri dari :
1. ROM
image
Merupakan memori yang bersifat permanen yang dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui. berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer.
2. RAM
Merupakan memori yang bersifat sementara, yang mana jika komputer mati, maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.
b. Memori Eksternal (Secondary Storage)
Merupakan media penyimpanan data atau progaram-progaram yang bersifat tetap. Contohnya:
1. Harddisk
clip_image026
Merupakan media yang digunakkan sebagai alat booting dan penyimpanan data. Harddisk daoat dibedakan menjadi dua jenis, IDE dan SCSI. Kedua jenis harddisk tersebut dapat dibedakan dari jumlah pin data yang ada.
2. CD-ROM
clip_image028
Media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram. Media penyimpanan data ini harus menggunakan CDRW drive.
3. Floppy Disk
clip_image030
Biasa disebut disket merupakan media penyimpan dta juga, namun dengan kapasitas yang relatif kecil. Untuk menggunakannya diperlukan floppy disk drive.
4. Flashdisk
image
Merupakan alat untuk menyimpan data eksternal yang menggunakan penghubung USB.
4. Perangkat Keluaran (Output Devices)
clip_image033[4]
Merupakan perangkat pelengkap komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil kerja komputer.
a. Monitor/Dispay
image
Berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambarmaupun data.
b. Printer
clip_image037
Merupakan peralatan keluaran untuk menampilkn hasil pemroesan komputer dalam bentuk tulisan maupun gambar.
c. Speaker
image
Merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara, di mana sinyal tersebut sebelumnya telah diolah dalam soundcard (kartu suara).

Selasa, 03 Juli 2012

Tips Mengatasi Komputer hang


Saat sedang dikejar dengan suatu tugas atau laporan kita biasanya mempergunakan komputer untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan kita. Tetapi alangkah jengkelnya apabila ditengah kondisi yang sesibuk itu, tiba-tiba komputer hang atau macet. Mouse digerakkan tapi kursor tidak mau bergerak bahkan PC tidak mau membuka ataupun menutup aplikasi.
Jangan anda khawatir dulu. Berikut ini ada beberapa penyebab komputer hang disertai cara mengatasinya. Silahkan anda simak tips berikut :
SOFTWARE
Penyebab komputer sering hang adalah software yang kita install tidak support system operasi. Untuk itu periksa terlebih dahulu apakah OS PC (Mac, Windows, Linux, dsb) dan cek system requirement untuk hardwarenya.
VIRUS
Virus yang menyerang sistem bisa dan selanjutnya menghapus bebarapa file penting dari sistem sehingga menyebabkan sistem tidak bekerja . Untuk itu lengkapi komputer dengan anti virus yang selalu terupdate.
RAM
Kondisi RAM (Random Access Memory) yang lembab dan kotor dapat menyebabkan komputer berhenti bekerja tiba-tiba bahkan blue screen atau restart. Hal ini disebabkan pemasangan lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah di kemudian hari, apalagi jika dua memori idak benar-benar identik. Cabut dan bersihkan memori dengan hati-hati lalu tancapkan kembali. Cek dan ganti RAM dengan spesifikasi yang sama jika kita memasang 2 keping RAM yang berbeda.
HardwareKonflik
Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus unique (berbeda satu dengan lainnya)? untuk setiap perangkat. Misal,? Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floppy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash. Inilah yang menyebabkan komputer menjadi hang atau macet. Cek dengan cara :
Klik “Start”
Setting
Control Panel
System
Device Manager
Kemudian perhatikan apakah ada tanda “!” berwarna kuning dalam segitiga. Jika ada, install ulang driver harware tersebut dan pastikan driver terinstall dengan benar.
BIOS
Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Sehingga anda harus berhati-hati memasuki BIOS jika hendak menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada pc dan crash. Selain itu BIOS Motherboard yang telah kadaluarsa terhadap hardware terbaru juga bisa menyebabkan system komputer tidak bisa support. Kunjungi website pembuat BIOS motherboard dan dapatkan updatenya.
Power Supply
Apabila daya listrik kurang memadai akan mengakibatkan tidak berfungsinya komputer secara maksimal. Coba cek daya listrik Anda, dan gunakan penstabil daya seperti UPS.
HARD DISK
Usia harddisk juga ikut mempengaruhi. Harddisk dengan usia yang cukup lama umumnya dapat menyebabkan komputer macet atau hang sehingga proses booting dan loading windows memakan waktu lebih lama dari biasanya. Hal itu karena harddisk (dengan kondisi di atas) tidak dapat dideteksi oleh komputer.
Selain itu file-file yang tidak beraturan susunannya di dalam hardisk juga dapat mengakibatkan loading berat. Jadi perlu untuk melakukan defrag dan disk clean up terhadap hardisk secara berkala, misal sebulan sekali.
PRINTER
Saat printer menerima perintah untuk melakukan print sebuah dokumen, maka printer akan menyimpannya ke dalam memorinya. Apabila kapasitas memori printer lebih kecil dibandingkan dokumen, maka komputer dapat hang. Solusinya cabut kabel data printer dan matikan printer, kemudian lakukan reset pada tombol printer.
Fatal OE Exception/blue screen
Jika PC Anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada VGA anda. VGA merupakan salah satu hardware yang sering sekali menjadi penyebab masalah pada pc anda. Solusinya adalah lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA atau mengubah setting Appearence, jika perlu kita mengganti VGA cardnya.
Panas
Kondisi komputer yang panas menyebabkan beberapa harware tidak dapat berfungsi dengan baik. Cek casing komputer Anda dan perhatikan kipas prosesor anda. Bila kipas berjalan lambat proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, akibatnya komputer menjadi lambat bahkan hang. Matikan komputer atau tambahkan kipas tambahan untuk mengurangi panas PC.

Kamis, 28 Juni 2012

Permandian Wakumoro

Foto Ini diambil saat libur pada bulan Mei 2012 di Permandian Fotuno Rete yang terletak di Desa Wakumoro Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Indonesia disini masih terasa nuansa alam yang begitu indah, dan di permandian ini pula konon kabarnya pernah turun  bidadari dari langit,, menurut cerita orang tua setempat, hehehe,,, :)

Selasa, 26 Juni 2012

Membuat penerjemah otomatis di blog


Agar Blog yang kita miliki dapat dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia dengan berbeda bahasa, maka google telah merilis sebuah fitur untuk membuat website anda bisa dibaca dalam 51 bahasa secara otomatis.
Fitur ini adalah Website Translator Gadget yang dirilis dengan menggunakan engine dari Google Translate. Kini, saat ada pengunjung masuk ke situs anda dan saat bahasa mereka (yang ditentukan dari bahasa yang dipake di browser mereka) berbeda dengan bahasa di situs anda, maka mereka akan secara otomatis diberikan banner notifikasi untuk mentranslate bahasa situs anda ke bahasa mereka. Namun jika bahasa mereka sama dengan bahasa di halaman situs anda, maka Website translator Gadget ini tidak akan memunculkan banner atau notifikasi untuk mentranslate situs anda. Saat Mereka memilih mentranslate situs anda, maka mereka bisa membaca situs anda dalam bahasa yang mereka inginkan.
Jika anda berminat berikut caranya ....
  1. Klik disini untuk masuk ke Homepage Website Translator Gadget. maka anda akan menemukan tampilan seperti form dibawah ini
  2. Pada “Select the language of your webpage (Pilih Bahasa laman web anda)” isikan bahasa asli website anda
  3. Pada “Choose optional settings (tampilkan setelan pilihan)” pilih bahasa yang anda inginkan untuk bisa ditranslate dari website anda, lebih baik pilih semua bahasa atau “All Languages” 
  4. Copy kode yang ada di kotak “Copy and paste this snippet of code into your webpage” dan paste di halaman kode website anda. jika anda menggunakan blogger.com, bisa anda paste di gedget anda
  5. Masuk ke halaman pengaturan blogger anda kmudian pilih tata letak akan muncul tampilan seperti ini
  6. Tambah Gedget kmudian cari Java Scrib maka akan muncul tampilan seperti di bawah
  7. Pilih simpan dan Preview tampilan blog anda.
sekian smoga bermanfaat.

Cara mengirim E-mail dengan kapasitas Besar ( 1 Gb )

Sering kali kita merasa kesusahan apabila kita mengirim file via E-Mail dengan kapasitas yang begitu besar, file yang besar ini biasanya software atau data pribadi. Saya sempat coba sendiri mengirim file via e-mail yahoo & gmail, hasilnya gagal sewaktu upload, dan nunggunya lama sekali, (ini pengalaman waktu di suruh ma bos saya ngirim file yang kapasitasnya 700 MB an) dan saya sempat merasa jengkel sudah nunggu uploadnya yang sangat lama dan gagal lg.... Namun setelah googling dapat deh,,, solusi pengiriman file max 1 GB per satu kali kirim, artinya bisa berkali-kali.
website ini sangat membantu sekali untuk kita yang jam terbangnya di internet sangat tinggi, serta membutuhkan pengiriman cepat dengan kapasitas yang besar.
Next.....
Sekarang buka website namanya http://www.fileflyer.com/ tinggal klik kmudian akan muncul tampilan sbb :


1. Pada kotak Recipient email address : silahkan isikan e-mail yang di tuju
2. Pada kotak your email : isikan email anda pribadi
3. Pada kotak message : silahkan isikan pesan untuk teman yang akan anda kirimkan file
4. langsung aja ke browse : pilih file mana yang akan dikirim ( bisa 1 GB )
5. Jangan lupa di centang di kotak kecil ” I agree to Term & Service
6. Trus tekan SEND!
dalam beberapa saat kalau berhasil file tersebut akan sampai ke e-mail yang kita tuju, tanpa harus kesulitan menunggu terlalu lama untuk upload.
Selamat mencoba

merakit komputer part 3

Berikut ini adalah lanjutan dari merakit komputer part 2 yang merupakan bagian akhir dari dari postingan tengan Meraktit Komputer..


Menu Utama Sub Menu Keterangan
Power
Management Setup
Harddisk Power
Down Mode
Untuk mengatur apakah harddisk akan
melakukan penundaan atau menunggu
sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend,
standby, disable.

Standby Time Out Guna menentukan jumlah waktu yang
diberikan untuk melakukan standby.
Pilihannya: 1-15M, disable.
PNP/PCI
Configuration

Untuk pengaturan konfigurasi plug and
play hardware pada slot PCI
Load Setup Default
Untuk mengaktifkan setup standar yang
terdapat di BIOS
Integrated
Peripheral
Serial Port 1 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ4).
Pilihannya: COM1, COM3

Serial Port 2 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ3).
Pilihannya: COM2, COM4

Parallel Port Untuk menentukan jenis port paralel.
Pilihannnya: LPT1, LPT2, LPT3

Parallel Port IRQ Untuk menentukan IRQ bagi port paralel.
Pilihannya: auto, IRQ5, IRQ7
Password Setting
Untuk mengaktifkan dan memasukkan
password masuk ke BIOS
IDE Harddisk
Detection

Untuk mendeteksi keberadaan harddisk
secara otomatis berikut parameternya.
Save and Exit Setup
Untuk menyimpan semua perubahan Untuk menyimpan semua perubahan
Exit Without
Saving

Untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa
menyimpan perubahan setting yang telah
dilakukan.


Langkah Pengujian


Untuk menguji hasil perakitan komputer, dapat dilakukan dengan cara berikut:
  1. Masukkan bootable CD ke dalam CDROM drive (atau disket system ke floppy drive).
  2. Nyalakan komputer dengan cara menekan tombol Power.
  3. Tunggu beberapa saat.
    Jika perakitan tidak ada yang keliru dan komponennya tidak ada yangrusak, maka akan tampil prompt di monitor.
Troubleshooting Perakitan
Setiap kali komputer dinyalakan, komputer melakukan proses booting. Pada
proses ini komputer akan menjalankan beberapa prosedur untuk memastikan bahwa sistem mempunyai komponen yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai berikut:
  1. Motherboard memeriksa prosesor yang terpasang.
  2. Motherboard akan memeriksa ada tidaknya modul memori di seluruh slot memori yang ada.
  3. Motherboard mengecek ada tidaknya graphic card, baik onboard, PCI maupun AGP.
  4. Motherboard meload boot block BIOS dan mencek CMOS untuk melihatlihat nilai-nilai parameter yang mengatur konfigurasi motherboard.
  5. Komputer menjalankan POST (Power On Self Test) untuk mengecek apakah ada masalah dengan hardware yang terpasang dan menjalankan tes memori untuk melihat apakah ada masalah atau error pada modul memori yang terpasang.
  6. Komputer akan mendeteksi periperal IDE/ATAPI yang ada.
  7. Komputer meload sistem operasi yang diasumsikan berada pada boot device pertama yang dipilih.
Pada langkah 1 sampai 3 di atas, jika ternyata ada masalah biasanya terdengar bunyi ‘beep’ (‘thiiit’ dalam bahasa Indonesia). Untuk BIOS AWARD dan Phoenix, daftarnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini:


Tabel 1. Kode Beep pada AMI BIOS
image
Tabel 2. Kode Beep pada Phoenix BIOS
image
Masalah yang terjadi selaman POST biasanya disebabkan oleh konfigurasi atau pemasangan hardware yang salah. Jarang disebabkan karena kerusakan hardware tersebut. Oleh karena itu, cara termudah mengatasinya adalah memeriksa kembali pemasangan dan konfigurasi yang telah dilakukan serta pastikan hal-hal berikut telah dilakukan:
  • Seluruh kabel telah tersambung dengan kuat, tidak terbalik dan aman.
  • Setting jumper motherboard telah benar.
  • Seluruh memori terpasang dengan benar.
  • Harddisk dan CDROM/Floppy disk drive terpasang dengan benar.
  • Bootable hard disk/CDROM/Bootable floopy terpasang dengan benar.
  • Versi BIOS sesuai serta mendukung drive yang diinstal, seting konfigurasi dan parameter setup CMOS/BIOS telah benar seluruhnya.
  • Konektor keyboard, monitor, dan mouse terpasang dengan baik.
  • Power supply telah diset untuk tegangan masukan yang sesuai.
Selamat Mencoba…

Minggu, 27 Mei 2012

Cara Membuat Form Login di Blog

Mungkin ini termasuk trik lama dalam dunia blogger, tapi untuk temen blogger yang belum mengetahui caranya akan saya share di bawah. Sebelum kita membuat Blogger Login Form, akan saya jelaskan terlebih dahulu guna dari blogger login form. Seperti namanya widget ini berfungsi sebagai kotak LOGIN dari Blog yang dapat kita pasang di blog. Kotak login ini memudahkan kita agar bisa langsung login dari blog tanpa harus menuju ke blogger. Tampilan blogger login form seperti di bawah ini.

 Gini Caranya ...............

  • Login ke blogger 
  • Kmudian pilih rancangan --> Tambah Gadget --> Pilih HTML/Javascript. 
  • kmudian lagi Copas kode berikut ke dalamnya.





  • Save dan lihat hasilnya.
Demikian cara membuat login form smoga bermanfaat....

Jumat, 25 Mei 2012

Merakit Komputer Part 2

....
Pengaturan BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang disimpan pada ROM yang  digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentansfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses input dan proses output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS juga memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga kestabilan dan kinerja sistem.
Masuk ke Menu BIOS
Cara measuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau Esc tergantung motherboard komputernya) pada saat komputer sedang booting.


Explorasi Menu BIOS
Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard. Untuk AWARD BIOS, menunya adalah sebagai berikut:


.
Menu Utama Sub MenuKeterangan
Standard CMOS SetupTime and DateUntuk melakukan perubahan jam dan tanggal sistem BIOS

Floppy Drive A
and Floppy Drive B
Untuk menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut menentukan kapasitasnya

Setup HardiskMenentukan kapasitas dan keberadaan harddisk

Primary MasterUntuk menetapkan harddisk utama (system)

Primary SlaveUntuk menetapkan harddisk tambahan

Secondary MasterUntuk menetapkan haradisk sistem ke-2

Secondary SlaveUntuk menetapkan hardisk tambahan ke-2
BIOS Features
Setup
1st Boot DeviceMenentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca

2nd Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan pertama tidak ditemukan sistem boot

3rd Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan kedua tidak ditemukan sistem boot

4th Boot DeviceUntuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan ketiga tidak ditemukan sistem boot

Try Other Boot
Device
Untuk memerintahkan apakah komputer terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup. Pilihannya: Yes, No

S.M.A.R.T for
Harddisk
Untuk menghindari hard disk dari kerusakan karena kesalahan proses. Pilihannnya: enable, disable

Quick BootUntuk memerintahkan apakah komputer boot lebih cepat. Pilihannya: enable, disable

System Boot Up
Num Lock
Untuk mengatur apakah lampu indikator Num Lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihannya: on, off

Floppy Drive Seek at BootUntuk memerintahkan apakah sistem mencari pada floppy disk pada saat booting. Pilihannya: enable, disable

Password CheckingUntuk mengatur apakah password BIOS selalu diperiksa setiap booting atau saat setup. Pilihannya: setup, always

Cache MemoryUntuk mengatur chace memory (L1, L2) yang digunakan. Pilihannya: internal, both, disable.

System BIOS
Shadow Cacheable
Untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS bayangan apakah tersembunyi. Pilihan enable, disable

OS Selectorfor
DRAM>64
Untuk menentukan apakah sistem menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64. Pilihannya: enable, disable
Chipset Features
Setup
Virus WarningUntuk menagtur apakah komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk (oleh virus). Pilihannya:
enable, disable.

Enable Burst CycleUntuk menentukan apakah menggunakan read and write burst pada memori. Pilihannnya: enable, disable

Cache TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan cache ditingkatkan. Pilihannya: enable, standard.

DRAM TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan DRAM ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standard.

Enhance VGA
Performance
Untuk mengatur apakah kinerja VGA ditingkatkan. Pilihannya: enable, disable.

IDE TimingUntuk mengatur apakah waktu penggunaan IDE ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standar.
Power Management SetupAdvanced Power
Management
Untuk mengatur apakah sistem menggunakan power management. Pilihannya; enable, disable

Video Power Down
Mode
Untuk mengatur apakah layar monitor akan melakukan penundaan atau menunggu sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend, standby, disable.


bersambung .............. dan Nantikan di Postingan Berikutnya,,,,,,, smoga postingan kali ini dapat bermanfaat....

Senin, 21 Mei 2012

Merakit Komputer Part 1

Pengantar


Pekerjaan merakit komputer sering dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang komputer seperti pabrik komputer, supplier komputer, dealer komputer, dan toko komputer. Pada sisi pengguna, perakitan komputer juga sering dilakukan untuk tujuan perawatan atau optimalisasi fungsi komputer. Oleh karena itu, keterampilan mengenai perakitan komputer perlu dikuasai oleh siapa saja yang bidang pekerjaannya bersinggungan dengan komputer. Keterampilan ini tidak hanya dibutuhkan ketika akan merakit komputer baru, tetapi juga bermanfaat ketika komputer kita mengalami masalah. Modul ini menjelaskan langkah-langkah perakitan komputer, dari tahap
persiapan hingga tahap troubleshooting setelah perakitan selesai. 

Persiapan dan Persyaratan Keamanan
Sebelum merakit komputer, perlu disiapkan komponen-komponen yang akan dirakit dan perlengkapan (alat) yang dibutuhkan. Disamping itu dipersyaratkan standar keamanan bagi orang yang akan melakukan perakitan.

Komponen yang akan dirakit:

Monitor
Hardisk
Motherboard Keyboard
RAM Mouse
Prosesor Flopy Drive
VGA Card CD/DVD Drive

Perlengkapan yang dibutuhkan:
  1. Obeng plus (+) dan obeng minus (-)
  2. Operation Manual motherboard
  3. Operation Manual Prosesor
 Persyaratan keamanan:
  1. Pastikan power komputer dalam keadaan mati (off) dan kabel power dilepas.
  2. Tangan tidak boleh basah /berkeringat
  3. Gunakan alas kaki dari karet agar tidak terkena kejutan listrik.
  4. Bersihkan termpat kerja, singkirkan barang-barang atau bahan yang bisa membahayakan pada saat  perakitan (seperti juluran kabel, serpihan logam,
  5. Hindari monitor komputer yang terbuka.
  6. Lepaskan perhiasan (seperti gelang, cincin, jam tangan) dari tangan.
  7. Gunakan alat pelindung kejutan listrik (wrist strap).
Langkah Perakitan
Setelah tahap persiapan selesai, lakukan perakitan dengan mengikuti langkahlangkah berikut ini:
  1. Siapkan motherboard dan atur posisi konektor jumper sesuai yang tertulis pada manualnya. Caranya cabutlah konektor plastik jumper penghubung pin yang ada pada motherboard. Pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya, sesuai petunjuk yang tertulis di buku manualnya.
  2. Pasang prosesor pada soketnya (untuk prosesor tipe soket). Sesuaikan tanda yang ada pada prosesor atau soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor yang miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik). Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat pada di sisi soket prosesor. Bacalah dengan baik manual prosesornya. Jika salah memasang prosesor akan berakibat fatal.
  3. Pasanglah heat sink dan kipas pendingin di atas prosesor yang telah terpasang. Setelah prosesor terpasang, bisa ditambahkan sedikit pasta khusus agar posisi permukaan prosesor benar-benar menyatu dengan permukaan heatsink kipas sehingga panas prosesor akan menyebar dengan sempurna.
  4. Hubungkan konektor kabel power kipas prosesor ke power pin yang ada di motherboard.
  5. Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Jika pemasangannya terbalik, memori akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengait yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori kedalamnya. Berikan sedikit tekanan hingga pengait memori tersebut mengunci sendiri (terasa ada hentakan “klek”). Pasang seluruh RAM pada slot yang tersedia.
  6. Masukkan motherboard ke dalam casing. Cari lubang baut di motherboard yang sesuai dengan lubang tempat mengaitkan motherboard yang ada di casing. Pasanglah pembatas tegak dari plastik yang biasa disediakan oleh produsen casing ke dalam lubang yang terdapat di motherboard.
  7. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard. Pemasangan moterherboard ini harus dilakukan dengan hati-hati karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektkronik yang rumit. Pastikan juga tidak ada bagian belakang moterboard tidak ada yang menyentuh casing. 
  8. Pasang kabel-kabel LED, keylock, dan speaker di PIN group di keyboard. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol power dan resetb ke pin yang sesuai pada motherboard. Hubungkan konektor kabel penghubung speaker ke pin yang bertuliskan speaker (sering ditulis dengan kode LS) yang ada pada motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu indikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan konektornya. Dengan demikian, kita tinggal menghubungkannya ke motherboard.
  9. Pasang kabel catu daya motherboard yang ada pada power suplai (biasanya dituliskan P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Jika menggunakan motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot poower khusus ATX yang
    terdapat pada motherboard. 
  10. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hatihati.
  11. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudukannya. Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, folppy drive, atau CD-ROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasukkan. 
  12. Sambungkan kabel data (kabel pita) pada dudukan yang tersedia di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sisi kabel yang berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada harddisk, floppy drive, dan CD ROM drive) atau sisi kabel data yang berwarna merah harus berhadapan dengan kabel power yang berwarna merah. Jika pemasangannya terbalik, komputer tidak akan bekerja baik dan peralatan-peralatan tersebut bisa rusak. Kabel yang terpasang ke floppy drive lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel harddisk atau CD ROM drive yang memiliki ukuran sama.
  13. Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard. 
  14. Sambungkan kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data dari DC ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard. Sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor 1 pada tiap slot. Kita bisa melihat keterangn yang tertulis di motherboard atau di manual motherboard .
  15. Pasanglah VGA card pada slot yang sesuai dengan tipenya (jika motherboard tidak dilengkapi fasilitas VGA on board). Jika VGA card yang digunakan adalah jenis ISA, tempatkan card tersebut pada ISA slot di motherboard. Begitu juga dengan VGA card jenis AGP dan PCI. Kuatkan kaitan VGA card dengan memasang baut di card ke casing. 
  16. Periksa kembali semua langkah yang telah dilakukan. Periksa kembali posisi jumper, tidak boleh ada yang salah. Demikian juga pemasangan prosesor, RAM dan kabel-kabel penghubung, tidak boleh salah!
  17. Pasang penutup (cover) casing. Kuatkan pemasangan dengan memasang dan mengencangkan baut untuk penutup casing tersebut.
  18. Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konektornya berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi.
  19. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slotmouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini memiliki bentuk yang sama. Perhatikan tanda (gambar) yang ada di samping slot masing-masing. 
  20. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suplai yang telah terpasang pada casing CPU. Jika konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah.
  21. Pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suplai.
  22. Nyalakan komputer. Komputer normalnya dijalankan dengan menekan tombol power di bagian depan casing.
Ok,,,, sampai disini aja dulu nti kita sambung kembali di postingan berikutnya tentang rakit komputer,,,,